Jakarta, 28 Oktober 2025 – Keterampilan digital kini menjadi tolok ukur utama kesiapan tenaga kerja di era modern. Kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi, memahami sistem digital, serta mengoptimalkan perangkat berbasis data telah menjadi bagian penting dari dunia kerja masa kini. Peningkatan keterampilan digital bukan hanya sekadar tren, tetapi kebutuhan strategis untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing sumber daya manusia di Indonesia.
Makna Keterampilan Digital
Menurut Kompas.com, keterampilan digital mencakup kemampuan seseorang dalam menggunakan perangkat teknologi untuk mengelola informasi, berkomunikasi, dan menyelesaikan pekerjaan secara efisien. Di era transformasi digital, karyawan dituntut untuk tidak hanya memahami aplikasi, tetapi juga berpikir kritis dan adaptif terhadap perubahan sistem kerja berbasis teknologi.
Keterampilan digital juga berhubungan erat dengan etika bermedia dan keamanan data. Antara News menyebutkan bahwa peningkatan kesadaran digital mampu menekan risiko penyalahgunaan informasi serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi dan perusahaan. Dengan kemampuan ini, karyawan dapat bekerja lebih cepat, akurat, dan aman.
Melalui pendekatan reskilling dan upskilling, banyak organisasi mulai mengintegrasikan pelatihan berbasis digital ke dalam program pengembangan SDM mereka. Langkah ini membuktikan bahwa keterampilan digital bukan hanya tambahan, melainkan fondasi profesionalisme di dunia kerja modern.
Program Pelatihan Digital
Untuk memperkuat kompetensi tenaga kerja, perusahaan kini dapat mengikuti berbagai program pelatihan komunikasi digital dari Urways Indonesia. Program ini membantu karyawan memahami bagaimana memanfaatkan teknologi komunikasi untuk kolaborasi, pemasaran digital, dan peningkatan efektivitas kerja tim.
Selain pelatihan tatap muka, Urways juga menyediakan kelas online training yang fleksibel dan efisien. Peserta dapat belajar mengenai strategi penggunaan aplikasi kolaborasi, pengelolaan proyek digital, serta penerapan digital mindset dalam pekerjaan sehari-hari.
Program pelatihan ini tidak hanya menekankan teori, tetapi juga praktik nyata yang dapat langsung diterapkan di tempat kerja. Pendekatan berbasis pengalaman ini membantu peserta memahami peran teknologi dalam menciptakan hasil kerja yang lebih produktif dan inovatif.
Sementara itu, CNN Indonesia menyoroti bahwa perusahaan yang berinvestasi dalam pelatihan digital mampu meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan karyawan. Dengan tenaga kerja yang melek teknologi, perusahaan dapat beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan pasar global.
Manfaat bagi SDM
Keterampilan digital memberikan banyak manfaat bagi individu dan organisasi. Bagi karyawan, kemampuan ini membuka peluang karier baru dan meningkatkan nilai kompetitif di pasar tenaga kerja. Sedangkan bagi perusahaan, tenaga kerja yang memiliki kompetensi digital dapat mempercepat proses kerja, mengurangi kesalahan manusia, serta menciptakan inovasi baru dalam pelayanan dan produk.
Di tingkat organisasi, budaya digital juga memperkuat kolaborasi lintas tim. Karyawan yang memahami teknologi dapat bekerja lebih efektif dalam lingkungan kerja hibrida, baik secara daring maupun luring. Hal ini membuktikan bahwa keterampilan digital tidak hanya soal teknis, tetapi juga menyangkut kemampuan adaptasi dan komunikasi yang baik.
Dengan menguasai keterampilan digital, SDM Indonesia dapat menjadi kekuatan utama dalam mendorong transformasi ekonomi berbasis teknologi, menuju masa depan kerja yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Keterampilan digital merupakan fondasi penting dalam menghadapi era kerja modern yang berbasis teknologi. Perusahaan dan individu perlu terus beradaptasi dengan perkembangan digital agar tetap relevan dan kompetitif. Melalui dukungan lembaga pelatihan seperti Urways Indonesia, setiap profesional memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan digitalnya secara sistematis dan terukur.
Dengan SDM yang terampil secara digital, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai tenaga kerja global yang unggul, adaptif, dan inovatif dalam menjawab tantangan masa depan.
