Crisis Communication Management for Leaders Training – Urways Indonesia

Crisis Communication Management for Leaders Training

Dalam situasi krisis, pemimpin bukan hanya dituntut untuk mengambil keputusan cepat, tetapi juga untuk berkomunikasi secara efektif, transparan, dan kredibel. Kesalahan komunikasi sekecil apa pun dapat memperburuk reputasi organisasi dan menurunkan kepercayaan publik. Pelatihan Crisis Communication Management for Leaders Training dirancang untuk memberikan pemahaman strategis dan keterampilan praktis kepada para pemimpin perusahaan dalam menghadapi krisis komunikasi yang berpotensi mengancam reputasi, kepercayaan, serta keberlangsungan bisnis. Program ini memadukan teori manajemen krisis, komunikasi publik, dan pendekatan kepemimpinan adaptif melalui studi kasus, simulasi, dan latihan strategi komunikasi yang relevan dengan tantangan dunia korporasi masa kini.

• Penyelenggara : Urways Indonesia Corpora
• Durasi : 2 Hari Intensif
• Waktu : 09.00 – 17.00 WIB
• Lokasi : Hotel Sapphire Sky BSD, BSD City, Tangerang
• Instruktur : Ujang Rusdianto, S.I.Kom, M.IKOM

Sasaran Peserta

Pelatihan ini ditujukan untuk:

• Top management, direktur, dan manajer senior yang terlibat dalam pengambilan keputusan strategis.

• Head of Corporate Communication, Corporate Affairs, atau Public Relations.

• Tim manajemen risiko, CSR, dan crisis management.

• Pemimpin organisasi yang bertanggung jawab menjaga reputasi dan kredibilitas lembaga di saat krisis.

Tujuan Pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu untuk:

• Memahami dinamika dan siklus krisis dalam konteks komunikasi korporasi.

• Merancang sistem komunikasi krisis yang efektif dan terkoordinasi.

• Mengambil peran kepemimpinan yang tegas dan komunikatif saat krisis terjadi.

• Mengelola narasi publik dan hubungan dengan media secara profesional.

• Membangun kembali kepercayaan stakeholder pasca-krisis.

Materi Pelatihan

Hari Pertama – Pemahaman Strategis dan Fondasi Manajemen Krisis

Sesi 1: Understanding Crisis and Organizational Readiness
Peserta akan mempelajari bagaimana krisis dapat muncul dari berbagai faktor internal maupun eksternal, serta dampaknya terhadap reputasi dan operasional organisasi.
Materi mencakup:

• Jenis-jenis krisis dan karakteristiknya dalam konteks bisnis modern.

• Analisis penyebab dan eskalasi krisis komunikasi.

• Evaluasi kesiapan organisasi dalam menghadapi situasi darurat.

• Studi kasus krisis korporasi di tingkat nasional dan global.

Sesi 2: Leadership Role in Crisis Communication
Pemimpin memainkan peran sentral dalam membentuk persepsi publik di saat krisis. Sesi ini fokus pada bagaimana pemimpin dapat menjadi komunikator utama yang tegas, empatik, dan kredibel.
Materi mencakup:

• Peran kepemimpinan strategis dalam pengelolaan krisis.

• Prinsip komunikasi efektif untuk pemimpin.

• Teknik menghadapi tekanan media dan publik.

• Strategi menjaga moral tim dan konsistensi pesan organisasi.

Hari Kedua – Strategi Komunikasi Krisis dan Pemulihan Reputasi

Sesi 3: Developing Crisis Communication Strategy and Protocol
Peserta akan belajar membangun sistem komunikasi krisis yang terstruktur dan siap dijalankan. Pendekatan ini mencakup perencanaan komunikasi sebelum, selama, dan setelah krisis.
Topik pembahasan:

• Penyusunan Crisis Communication Plan dan tim tanggap krisis.

• Teknik membangun pesan utama dan kunci komunikasi publik.

• Protokol komunikasi dengan media dan stakeholder penting.

• Strategi pengelolaan kanal digital dan media sosial selama krisis.

Sesi 4: Recovery and Reputation Rebuilding
Setelah krisis teratasi, perusahaan perlu memulihkan kepercayaan dan memperkuat kembali citra positifnya. Sesi ini mengajarkan langkah-langkah strategis pemulihan reputasi secara terukur dan berkelanjutan.
Ruang lingkup materi:

• Evaluasi dampak komunikasi krisis terhadap reputasi organisasi.

• Strategi rekonstruksi pesan dan narasi publik pasca-krisis.

• Komunikasi empatik dan pendekatan humanis dalam pemulihan kepercayaan.

• Penyusunan rencana tindak lanjut dan pelaporan reputasi.

Metode Pelatihan

Pelatihan ini menggabungkan teori dan praktik dengan pendekatan partisipatif. Metode yang digunakan mencakup:

• Ceramah interaktif dan diskusi kelompok.

• Studi kasus nyata dari berbagai industri.

• Simulasi krisis komunikasi dan role play media handling.

• Workshop penyusunan Crisis Communication Plan.

• Evaluasi dan refleksi bersama fasilitator.

Outcome Pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mampu:

• Mengidentifikasi dan memitigasi risiko komunikasi di situasi krisis.

• Menyusun sistem komunikasi krisis yang selaras dengan struktur organisasi.

• Menjadi pemimpin yang komunikatif, tangguh, dan solutif dalam menghadapi tekanan publik.

• Mengelola media dan publik dengan pesan yang terukur dan berempati.

• Membangun reputasi organisasi yang lebih kuat pasca-krisis.

Fasilitas Pelatihan

Peserta akan mendapatkan:

• Akses penggunaan meeting room eksklusif di Hotel Sapphire Sky BSD dengan suasana profesional dan nyaman.

• Lunch dan coffee break selama dua hari pelatihan.

• Modul dan sertifikat pelatihan resmi dari UrWays Indonesia Corpora.

• Training kits dan souvenir eksklusif sebagai penunjang kegiatan pembelajaran.

Instruktur Pelatihan

Pelatihan ini dipandu oleh Ujang Rusdianto, S.I.Kom, M.IKOM — praktisi dan konsultan komunikasi korporasi dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di perusahaan BUMN, Tbk, dan multinasional.
Ia juga merupakan dosen Strategic Communication di Universitas Multimedia Nusantara, penulis buku-buku komunikasi yang diterbitkan oleh Gramedia Digital, dan corporate trainer tersertifikasi nasional.

Informasi dan Pendaftaran

Urways Learning Center
Ruko Layan R8, Villa Rizki Insaani, Jl. H. Samaun, Pagedangan, Kab. Tangerang, Banten 15810
Website: www.urways-indonesia.co.id
Kontak: +62 819 1534 6688
Email: urwaysindonesia@gmail.com