Sudah Ikut Pelatihan Sales? Kalau Belum, Baca Ini Dulu

Pelatihan sales seringkali dianggap sebelah mata. Padahal, di balik target yang selalu dikejar, ada satu hal krusial yang menentukan—kualitas skill tim penjualan. Nah, di sinilah pelatihan sales berperan besar. Artikel ini bakal ngebahas kenapa kamu (dan timmu) harus banget ikutan pelatihan sales, plus tips praktis biar gak buang-buang waktu!

Kenapa Pelatihan Sales Itu Penting Banget?

Setiap perusahaan butuh tenaga penjual. Tapi bukan sekadar yang bisa ngomong manis, ya. Dibutuhkan tim sales yang bisa:

  • Memahami kebutuhan klien
  • Menciptakan solusi, bukan sekadar menjual produk
  • Menutup penjualan dengan teknik yang etis tapi efektif

Tanpa pelatihan, sales akan stagnan. Mereka mungkin hebat hari ini, tapi bisa kalah cepat sama pesaing yang terus belajar dan upgrade diri.

Fakta Singkat:

Menurut riset dari Salesforce, tim yang mendapat pelatihan sales berkala punya kemungkinan 57% lebih tinggi untuk mencapai target penjualan dibandingkan tim yang tidak dilatih.

Apa Saja yang Dipelajari dalam Pelatihan Sales?

Pelatihan sales itu bukan hanya soal belajar “cara jualan.” Ada banyak elemen yang disiapkan untuk membentuk sales warrior. Berikut di antaranya:

1. Teknik Komunikasi Persuasif

Ini adalah seni berbicara yang membuat pelanggan merasa didengar, bukan dipaksa beli.

2. Pemahaman Produk dan Solusi

Sales hebat tahu cara menyampaikan nilai produk, bukan cuma fitur.

3. Teknik Closing

Dari AIDA, SPIN Selling, hingga BANT—semua teknik ini biasanya dibahas lengkap.

4. Penanganan Keberatan (Objection Handling)

Bagaimana menanggapi “mahal,” “saya pikir-pikir dulu,” sampai “saya sudah punya vendor lain.”

5. Follow-up yang Elegan

Penting untuk menjaga relasi tanpa bikin klien merasa dibuntuti.

Tips Memilih Program Pelatihan Sales yang Tepat

Karena gak semua pelatihan itu efektif, berikut tips untuk memilih program pelatihan yang benar-benar bermanfaat:

  • Relevansi materi dengan industri kamu
  • Trainer berpengalaman di lapangan, bukan cuma di kelas
  • Adanya sesi praktik atau simulasi
  • Ada evaluasi dan umpan balik (feedback)
  • Tersedia support setelah pelatihan selesai

Kalau bisa, pilih pelatihan yang menyentuh aspek soft skill dan juga emotional intelligence (EQ). Karena pembeli bukan robot. Sales yang tahu cara ngerti perasaan pelanggan akan selalu lebih unggul.

Pelatihan sales bukan biaya, tapi investasi masa depan. Di tengah persaingan yang makin ketat, hanya tim yang siap dengan ilmu dan strategi terbaru yang bakal bertahan. Apakah kamu siap jadi bagian dari tim yang bukan cuma jago jualan, tapi juga jago menangin hati klien?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hello
Ada yang bisa kami bantu?